Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

My thoughts on Aquaman (2018)

Gambar
The people who know me well must have known that I love superhero movies. I watch almost every Marvel Hero movies. From Iron Man to The Avengers. I myself think that 'superhero' should be a movie genre. This movie that I'm going to tell you about is a superhero movie. I watched it two weeks ago all by myself. Well, don't get me wrong. I like watching movies alone at the cinema. It gets me to be more focused on the details and able to record in mind all the wonderful (and not wonderful) parts and bits of those movies. It's not all bad or weird. Anyway, back to the movie. It's Aquaman. I know what you think. It's not a Marvel movie. Aquaman is a DC comics character. And it has been well known that Marvel and DC fans do not get along that well. Not that I avoid watching DC movies, I'm not really interested in watching them. The movies are too dark for me. However,  Aquaman (and Suicide Squad) are not as dark as the others. One of the reasons why I watc...

The Haunting of Hill House (2018)

Gambar
Keluarga dan rumah adalah dua hal yang erat kaitannya. Rumah adalah tempat manusia membangun keluarga. Kenangan semasa kecil juga seringkali dihabiskan di rumah. Namun bagaimana jika rumah yang memberikan kenangan pahit masa kecil terus menghantui dan menarik kita untuk kembali masuk kedalamnya? Sebuah TV series produksi Netflix berjudul "The Haunting of Hill House" menyajikan terror dan kisah seram tentang rumah masa kecil. Episode - episodenya sungguh menegangkan namun menarik untuk diikuti. Sepasang suami istri, Hugh dan Olivia Crain dengan kelima putra-putrinya membeli sebuah rumah besar yang kemudian akan direnovasi untuk dijual kembali. Penduduk sekitar menyebut rumah tersebut Hill House,  karena jauh sebelum dibeli keluarga Crain,  rumah tersebut adalah milik keluarga Hill. Sepanjang musim panas, keluarga Crain tinggal rumah besar bergaya klasik tersebut, sembari mengawasi renovasinya.  Mereka dibantu suami-istri Dudley, merupakan penjaga Hill House sejak lama...

The Sheep Lady

Gambar
Siapa sih yang tidak punya hobi? Setiap orang pasti memiliki setidaknya satu hobi. Mulai dari yang sederhana seperti membaca sampai yang rumit dan mengeluarkan banyak uang, seperti mengoleksi action figure. Kalau ada orang yang mempunyai hobi tidak biasa, teman-temanya kadang heran. Tapi si pemilik hobi cuek saja, "Yah... namanya juga hobi." Itulah yang dialami oleh mama saya.  Bisa menebak apa hobi beliau? Yup,  beternak domba. Beliau dan almarhum Papa suka beternak domba. Menurut beliau, domba itu lucu dan berkarakter. Dua mata bulat berwarna coklat,  telinga agak panjang yang kadang menjuntai kebawah dan kadang tegak,  moncong yang cukup besar dan hidung merah jambu yang kadang bertotol hitam. Bulu-bulu empuk seputih salju (kalau tidak kotor) dan suara embikan yang menggemaskan,  membuat beliau betah berlama-lama angon*. Biasanya Mama dan Papa memelihara satu pejantan dewasa dan beberapa betina.  Anak-anak domba yang dilahirkan dari pejantan dan beti...

Review: To All the Boys I've Loved Before (2018)

Gambar
Source: Google Pernah menulis surat cinta? Atau mungkin mengirimkan surat cinta kepada orang yang disukai? Wahh sungguh pemberani!  :) Namun apa jadinya bila surat cinta rahasia kita (yang tidak pernah ada niatan untuk dikirim) tiba -  tiba sampai dan dibaca oleh orang yang dituju? Bencana!  Tapi tidak sepenuhnya bencana bagi gadis enam belas tahun bernama Lara Jean,  karakter utama film yang akan saya review kali ini: To All the Boys I've Loved Before. Film original dari situs streaming online Netflix ini baru saja tayang kurang dari sebulan yang lalu,  dan langsung menjadi hits.  Film yang diadaptasi dari novel best-seller karya Jenny Han ini dibanjiri tanggapan positif dari banyak pihak mengenai berbagai  aspek. Lara Jean Song-Covey (Lana Condor) adalah gadis blasteran Korea-Amerika yang tinggal bersama ayah,  kakaknya,  Margot dan adiknya,  Kitty.  Lara Jean sangat senang membaca novel romantis dan biasa menghabiskan akh...